Surat Untuk Saudariku 2 (Part 2)

Assalamu’alaikum….

Apa kabar saudariku..? Bagaimana kabar ruhiyahmu…??? Ada peningkatan..??? Alhamdulillah...atau masih stabil..??? Alhamdulillah...atau jangan-jangan menurun..??? Jangan khawatir, asalkan tidak terlalu parah. Biasanya waktu-waktu seperti ini masalah sudah mulai bermunculan. Baik itu masalah interen dalam dirimu, maupun masalah dengan teman seposko. Bila masalah interen dalam dirimu adalah masalah ibadahmu dan hatimu...jalani saja. Bukan berarti dibiarkan begitu saja, tapi jalani saja dengan terus berusaha memperbaiki diri dan mengembalikan kondisi dirimu ke kondisi yang normal kembali. Jangan masalah itu malah dijadikan beban sehingga anti tambah stress dan itu terbaca oleh orang lain apalagi sampai mempengaruhi kenerjamu.

Jangan terlalu banyak mengeluh, karena tak satupun orang yangg suka dengan orang yang banyak mengeluh. Dan jangan pula sering tertawa atau tertawa secara berlebihan, karena akan mengeraskan hatimu. Jagalah interaksi dan pergaulanmu dengan teman seposko maupun dengan warga masyarakat sekitar. Berusahalah untuk membaur tetapi tidak melebur, tetap pegang teguh prinsip-prinsipmu sebagai seorang muslimah.

Bila ada masalah dengan teman seposko, tetaplah dalam bingkai da’wah dan kebaikan. Jangan tebarkan permusuhan. Jangan menjadi penyebab terbakarnya suasana kebencian. Tapi jadilah air yang selalu menyejukkan kala panas menyerang, jadilah penenang dan pendamai. Bersikaplah netral pada setiap kubu yang ada. Karena tidak menjamin kubu yang anti dukung saat ini, adalah kubu yang akan senantiasa mendukung anti. Jadi, bersikaplah netral dan bijak pada semua teman-teman anti.

Jika perjuangan begitu panjang

Sedang pertolongan Allah belum juga datang

Maka ujian dan fitnah akan lebih keras dan lebih liat

Cobaan akan lebih ganas dan lebih berat

Tidak ada yang tegar kecuali mereka yang dilindungi Allah

Merekalah orang-orang yang menancapkan iman di dalam jiwa

Yang bisa menjaga sebuah amanah besar

Amanah langit untuk dijalankan di bumi

Amanah Allah di setiap mata hati manusia

(Sayyid Quthb)

So...selamat berjuang kembali. Dan jangan lupa mengisi lembar mutabaah/evaluasi. Perhatikan kembali kekuranganmu sehingga anti tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan atau mencari kekurangan orang lain. Tetap semangat dan terus berdo’a. Allah tetap bersamamu.

Wassalamu’alaikum.

Note: Surat ini ditulis menjelang KKN tahun 2009