Surat Untuk Saudariku 2 (Part 3)

Assalamu’alaikum.....

Kaifa haluk ukhti...?? Tak terasa KKN sudah hampir berakhir ya.... Bagaimana perasaanmu saat ini..? Ingin segera pulang...? atau malah betah disana...? Walaupun anti betah dan berat meninggalkan tempat KKN anti, tapi tetap di medan da’wah sebelumnya (wajihah tempat amanah anti) anti sangat dibutuhkan. Kami di sini juga merindukan anti kembali.

Ukhti yang mba sayang karena Allah...

Tahukah anti...perginya anti membuat kerinduan kami untuk kembali menyambut anti dengan semangat juang yang lebih tinggi. Detik ini anti tidak sendiri, ada banyak saudaramu yang selalu mendo’akanmu. Banyak orang-orang yang anti cintai menyimpan harapan besar agar anti kembali dengan keistiqomahan anti.

Ukhti yang dicintai Allah...

Walaupun KKN sudah mau berakhir, masih ada rentetan hari yang mesti kau selesaikan. Jangan sampai di saat-saat terakhir ini anti malah membuat suatu fitnah yang akan mencoreng nama da’wah. Da’wahmu akan terus berlanjut ukhti. Evaluasi akhlakmu dengan teman seposko, dengan masyarakat sekitar, dan pihak kelurahan/desa. Buatlah suatu kesan baik yang membekas di hati mereka dan akan mereka kenang.

Selesaikan setiap masalah yang anti dapati. Evaluasi ibadahmu, kalau belum sampai targetannya, ayo cepat ditingkatkan. Apalagi sekarang adalah bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Tak terasa bergulirnya waktu telah mengantarkan kita pada bulan yang mulia ini. Dan alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, karena kita masih dipertemukan kembali dengan bulan yang suci ini.

Ukhti... tetap semangat dan terus berjuang. Jalan ini masih panjang dan berliku. Jangan kecewakan semua saudaramu yang menantimu di sini dengan penuh cinta dan sayang. Kembalilah dengan ”utuh” seperti ketika anti pergi dulu...Kembalilah dengan hati yang penuh rasa syukur...dengan keimanan...dengan semangat dan keteguhan anti di jalan mulia ini.

Wassalamu’alaikum


Note: Surat ini ditulis menjelang KKN tahun 2009